Setelah dari Pusat Pasar, rombongan menuju Gudang Bulog di Jalan Mustafa, di Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur. Di gudang tersebut, Edy juga menemukan beras yang berbau, yakni beras dari Thailand dan India.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arwakhudin Widiarso mengatakan, soal temuan beras berbau pihaknya akan melakukan evaluasi. Menurutnya ada persoalan umur simpan.
"Tapi yang jelas beras yang ada tadi secara visual masih cukup bagus karena saat dibeli dalam kondisi bagus. cuma di persoalan umur simpan," katanya.
Beras tersebut disimpan sejak akhir 2018. Sementara beras premium yang tidak berbau, baru berumur 2 - 3 bulan. " Yang mulai bau, itu sebagian ya, itu akhir 2018. Biasanya akan dilakukan uji laboratorium. Yang akhir 2018 itu sekitar 20 ribu ton," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil