Lebih lanjut, ia mengatakan bank DKI dan UFPRS harus segera memperbaiki pendaftaran beserta persyaratannya.
"Fraksi PKS mendukung dikuranginya alokasi anggaran pinjaman untuk uang muka sambil terus mendukung upaya mempercepat dan memperbaiki proses kepemilikan rumah ini," ucapnya.
Sebelumnya, program rumah DP Rp 0 yang digadang-gadang Gubernur Jakarta Anies Baswedan saat kampanye kerap diklaim diminati masyarakat ibu kota. Ternyata sejauh ini dari 780 unit yang ada, baru terjual sekitar 100 unit.
Hal ini dibenarkan oleh
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan Kelik Indriyanto membenarkan pembeli rumah DP Rp 0 ini baru terjual sekitar 100 unit dari 780 unit yang ada. Menurutnya jumlah pembeli itu merupakan data penjualan di Rumah Susun Milik (Rusunami) Klapa Village, Jakarta Timur.
"Sekitar seratusan dari 780, tapi proses masih jalan terus sambil jalan," ujar Kelik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil