Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahas Anggaran, Anggota DPRD DKI PDIP dan PSI Adu Mulut Sampai Tunjuk-Tunjukan

Bahas Anggaran, Anggota DPRD DKI PDIP dan PSI Adu Mulut Sampai Tunjuk-Tunjukan Kredit Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rapat Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta ditunda karena terjadi perdebatan sengit antarsesama anggota dewan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis malam.

Baca Juga: Legislator PSI Kena Sanksi BK Gegara Bongkar Anggaran Aibon, Aneh Nggak Sih?

Perdebatan sengit itu terjadi antara anggota Fraksi PDI Perjuangan Cinta Mega dengan anggota Fraksi PSI Anthony Winza ketika komisi sedang membahas anggaran Penyertaan Modal Daerah dengan PDAM.

Saat itu, Cinta meminta Anthony untuk tidak menyebarluaskan pembahasan rapat kepada media. Hal itu langsung ditanggapi oleh Anthony dengan nada tinggi.

"Ini tuduhan apa?," ujar Anthony.

Anthony dan Cinta akhirnya saling adu argumen, bahkan hingga saling berdiri dan menunjuk yang kemudian ditenangkan oleh anggota dewan lainnya.

Melihat semakin panasnya suasana, Ketua Komisi C DPRD DKI Habib Muhamad bin Salim Alatas kemudian menunda rapat dan juga meminta Anthony masuk ke ruangan dewan.

"Anthony, saya pimpinan rapat, silahkan Saudara masuk ke dalam dulu," ujar dia.

Akhirnya beberapa saat kemudian Anthony masuk ke ruangan dewan dan selang beberapa saat, peserta rapat dipersilahkan pulang.

Awak media yang berada di dalam ruangan kemudian diminta ke luar oleh petugas Pamdal, sementara anggota Komisi C termasuk Anthony dan Cinta Mega masih di dalam ruangan untuk konsolidasi internal.

Sementara itu, anggota Komisis C Andyka yang ditemui di luar ruang komisi menyatakan bahwa insiden tersebut adalah hal yang lazim dan merupakan dinamika dalam rapat anggota DPRD DKI Jakarta.

Andyka melanjutkan bahwa anggota Komisi C kecewa dengan sikap Anthony yang disebut menyebarkan hasil pembahasan rapat ke media, yakni tentang pengadaan komputer senilai Rp128 miliar.

Hingga berita ini disiarkan, Anthony belum memberikan keterangan terkait tudingan menyebarkan isi rapat Komisi C yang terbuka untuk umum tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: