Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Layanan 16 Bandara Milik AP II Didominasi Infrastruktur Digital

Layanan 16 Bandara Milik AP II Didominasi Infrastruktur Digital Bandara Husein Sastranegara Bandung | Kredit Foto: AP II

Di gawai digital tersebut terdapat aplikasi khusus internal Angkasa Pura II guna memantau aktivitas operasional dan layanan di lapangan serta untuk berkoordinasi dengan berbagai unit kerja agar pelayanan dan keamanan tetap terjaga.

"Secara berkelanjutan PT Angkasa Pura II meningkatkan kapasitas dan kapabilitas personel, termasuk di antaranya adalah Petugas DiLan, agar pekerjaan bisa selesai lebih cepat. Personel di lapangan adalah ujung tombak dalam menjaga standar pelayanan dan keamanan terlebih di saat musim libur panjang seperti periode Angkutan Nataru ini," ujar Awaluddin.

Terkait dengan process, PT Angkasa Pura II meningkatkan koordinasi dengan seluruh stakeholders lainnya, terutama regulator, maskapai, TNI/Polri, Bea dan Cukai, Karantina, Imigrasi, dan institusi lainnya demi menghadirkan pelayanan yang maksimal.

Adapun facilities, saat ini PT Angkasa Pura II telah mengoperasikan Terminal Operation Center (TOC) di bandara-bandara yang dikelola perseroan. Khusus di Bandara Soekarno-Hatta terdapat empat TOC, yaitu di Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3, dan Terminal Kargo, juga ditambah dengan Airport Operation Control Center (AOCC).

TOC dan AOCC ini dilengkapi dengan sistem teknologi informasi terkini dan peralatan modern fully digital guna memastikan operasional bandara berjalan lancar meski tengah menghadapi high season (waktu puncak).

Salah satu dampak positif dari beroperasinya TOC dan AOCC ini adalah tingginya tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance/OTP), terpenuhinya prosedur operasional, dan sebagainya.

"Seluruh proses operasional dan layanan bandara akan dipantau dan dikontrol melalui TOC dan AOCC, di mana juga melibatkan seluruh instansi yang berkepentingan di bandara. TOC dan AOCC juga merupakan tempat berkolaborasi bagi seluruh stakeholders bandara (Airport, Airline, Airnav, dan Authorities) untuk mengambil keputusan secara cepat didukung data-data paling update," jelas Awaluddin.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: