Washington kemudian melanjutkan dengan melancarkan kampanye "tekanan maksimum" terhadap Teheran dengan menjatuhkan seretentan sanksi yang mengguncang ekonomi negara para Mullah tersebut. Zarif sendiri termasuk dari beberapa pejabat Iran yang dijatuhi sanksi oleh Amerika.
Iran telah berulang kali membantah tuduhan bahwa pihaknya berniat memperoleh senjata nuklir. Negara itu bertekad untuk terus mematuhi kesepakatan JCPOA dan mendesak para penandatangan JCPOA dari Eropa untuk menjamin nasib Iran di tengah sanksi-sanksi yang dijatuhkan AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti