Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nunggak Tagihan Listrik Rp26 Juta, Nikita Mirzani Didatangi PLN

Nunggak Tagihan Listrik Rp26 Juta, Nikita Mirzani Didatangi PLN Kredit Foto: (Foto: Instagram/@nikitamirzanimawardi_17)
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mendatangi Nikita Mirzani pasca-tagihan listriknya mencapai Rp26 juta.

Tagihan listrik yang mencapai Rp26 juta ini membuat Nikita syok dan meminta pihak PLN datang ke rumahnya untuk penjelasan.

Sebab, biasanya Nikita mengaku hanya membayar tagihan listrik paling mahal sebesar Rp5 juta.

Baca Juga: Bung Erick, Siapa Sih Bos Baru Bank Mandiri dan PLN?

"Biasanya Rp4 sampai Rp5 juta paling mahal tiba-tiba Rp19 juta, terus ke Rp26 juta. Jadikan gua bertanya-tanya. Kan nelponin customer servisnya dari minggu lalu, katanya mau dateng tapi enggak dateng-dateng. Terus sampai ada bill yang baru," kata Nikita pada Rabu 4 Desember 2019.

Setelah tagihan listrik ini heboh, pihak PLN mendatangi Nikita. Namun ternyata, pertemuan Nikita dengan pihak PLN membahas kompor induksi atau listrik. Hal ini terkuak dalam postingan instagram pln_disjaya, Jakarta, Sabtu (7/12/2019).

Dalam video yang diunggah oleh PLN Disjaya terlihat perwakilan PLN UID Jakarta Raya memberikan satu set kompor induksi kepada Nikita Mirzani.

Sembari membuka satu set kompor induksi yang diberikan, Nikita menuturkan pendapatnya soal inovasi kompor ramah lingkungan ini selain bagus juga aman untuk anak-anak selagi tidak dinyalakan.

"Bagus nih buat ibu-ibu yang masak di rumah, kalo pake gas suka meledak, bisa meledak, aman juga buat anak-anak asal ga dicolokin, ya kan." kata Nikita dalam video tersebut.

Seperti yang diketahui, Pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk beralih dari kompor gas tabung LPG ke kompor induksi atau kompor listrik. Sebab, penggunaan kompor listrik lebih hemat dan aman dibandingkan penggunaan kompor gas.

 

Terlebih lagi, penggunaan kompor listrik akan mengurangi ketergantungan impor LPG. Sebab, 70 persen kebutuhan LPG berasal dari impor.

Menurut PLN, memakai kompor induksi masak jadi lebih mudah dan menyenangkan. Selain itu tidak perlu repot ganti-ganti tabung gas lagi.

"Pakai kompor induksi juga masak jadi lebih ramah lingkungan. Buat yang belum pakai kompor induksi, yuk segera ganti kompor dengan bahan bakar gasnya dengan berbahan ramah lingkungan kaya kompor induksi," tulis PLN Disjaya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: