Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

6.000 Distributor Aksesoris Seluler Serbu Pameran Global Sources Electronics

6.000 Distributor Aksesoris Seluler Serbu Pameran Global Sources Electronics Kredit Foto: Agus Aryanto

Pameran sendiri terbagi menjadi tiga kategori utama, yakni produk elektronik, aksesoris seluler, dan komponen elektronik & power supplies. Beberapa produk yang ditampilkan adalah produk elektronik untuk rumah, produk audio, produk komputer, periferal komputer, smartphone dan tablet, power supplies, konektor, konsol game dan keyboard, dan lainnya. Peserta pameran sendiri merupakan pemasok untuk beberapa merek elektronik paling terkenal di dunia.

Baca Juga: Andien Takut Beli Smartphone di Luar Negeri, Alasannya...

Selama tiga hari pameran telah dilakukan pertemuan bisnis (business-matching) yang menghubungkan buyer dengan supplier. Setidaknya tercatat sebanyak lebih dari 400 pertemuan business-matching. Acara juga menandai model bisnis O2O dari Global Sources yang hadir perdana di Jakarta. Model bisnis ini memungkinkan pembeli memesan sampel dengan peserta pameran secara online, setelah kunjungan mereka.

Melihat antusiasme pengunjung yang tinggi, lanjut Toerangga, pihaknya berencana menjadikan itu menjadi kegiatan rutin yang digelar setidaknya 1 tahun sekali. Di negara asalnya, Hong Kong, Global Sources Electronics digelar selama 8 kali dalam satu tahun, yang digelar pada bulan April dan Oktober.

Harapannya, pemeran tersebut nantinya tidak hanya menjadi destinasi para distributor tapi juga menjadi kesempatan transfer knowledge mengenai produksi aksesoris dan elektronik bagi para produsen lokal. Untuk mendukung itu, di pameran yang akan datang akan dibuat pavilion khusus yang menampilkan komponen.

Pameran tersebut di Hongkong telah menjadi kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang telah penarik para wisatawan dari berbagai negara. Tidak hanya dari para exhibitornya tapi juga para pengunjung yang berasal dari berbagai negara.

“Kami ingin kegiatan ini di Indonesia juga menjadi tujuan wisata, karena di Asia Tenggara ini hanya ada di Indonesia,” ungkap Toerangga. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: