Ari Askhara bukan satu-satunya tokoh dalam skandal penyelundupan komponen otomotif ilegal. Berdasarkan pemaparan Menteri Erick Thohir, aksi Ari Askhara tersebut melibatkan peran beberapa direksi lainnya di tubuh PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).
Kepada media, Erick mengatakan bahwa bersih-bersih Garuda masih akan dilakukan mengingat ada empat direksi lainnya yang terlibat sehingga perlu melakukan perombakan manajemen lebih lanjut.
Baca Juga: Warganet Serukan Susi Pudjiastuti Jadi Dirut Garuda, Menhub Ngaku. . . .
Baca Juga: Januari 2020, Garuda Dipastikan Punya Dirut Baru Pengganti Ari Askhara!
"Yang sangat menyedihkan, ini sistemik, bukan akting seseorang. Sesuai laporan komisaris, nanti ada direksi lain yang akan dinonaktifkan," tegas Erick di Jakarta, Sabtu (7/12/2019).
Sebagaimana diketahui, aksi bersih-bersih Garuda yang dilakukan oleh Erick Thohir telah memakan satu korban, yakni Dirut Garuda, Ari Askhara. Atas kebijakan Erick, Ari Askhara dilengserkan dari posisinya dan digantikan sementara waktu oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda, Fuad Rizal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih