Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tantangan IPO Startup Kecil Lebih Berat Ketimbang Unicorn, Solusinya. . .

Tantangan IPO Startup Kecil Lebih Berat Ketimbang Unicorn, Solusinya. . . Kredit Foto: Sufri Yuliardi

"Inovasi startup ini bagus, artinya harus kita cerna dan lihat sustainability-nya dan juga demand-nya. Masih sangat rasional kalau startup sektor ini listing dan melantai di bursa karena demand dan tren hunian menuju ke arah sana," terang Hans.

Hal senada juga disampaikan Senior Advisor CSA Research Institute Reza Priyambada. Ia menegaskan perusahaan yang hendak IPO tidak perlu khawatir. Selama perusahaan tersebut merespons kebutuhan pasar, maka potensi untuk menjadi besar sangat terbuka lebar.

"Startup co-living harus melihat potensi dari target pasar yang mereka bidik dan seberapa lama tren ini bisa bertahan. Antisipasinya, dengan punya banyak model bisnis yang menyasar milenial awal, kemudian menyasar level eksekutif muda, akan lebih variatif dan stabil," jelasnya.

Baca Juga: Startup Banyak vs Startup Layak, Lebih Baik Mana?

Menurutnya, startup bidang properti seperti ini sangat memungkinkan melantai di bursa. Dengan menyasar berbagai kalangan mulai dari milenial yang cukup sewa, bisa diakomodasi saat ingin punya rumah sendiri sehingga bisnisnya bersifat berkepanjangan.

Masuknya PT Hoppor International dalam daftar 17 perusahaan yang akan menggelar IPO di Bursa Efek Indonesia memberikan warna baru bagi para investor.

CEO Kamar Keluarga Charles Kwok menerangkan saat ini pihaknya memiliki lima pilar bisnis yang menjangkau kebutuhan investor. Pertama, KK Operator, yang fokus pada bisnis penyewaan tempat tinggal bagi kaum pekerja milenial. Kedua, KK Development menyasar kaum milenial yang ingin memiliki hunian sendiri dengan harga terjangkau.

"Kami juga memiliki tiga pilar bisnis lain yang dapat memenuhi kebutuhan pasar yang ingin berinvestasi dengan menjadi mitra kami yakni KK BOT (build operate transfer), KK Aset, dan KK Vertikal yang dapat membantu para mitra mencari, membangun, dan mengelola properti yang dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar," tutup Charles.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: