Karenanya, dengan pandangannya tersebut, Giancarlo mengaku bakal terus mengadvokasi setiap upaya pengembangan dolar digital, dan menjadikannya sebagai pengganti atas keikutsertaan AS di London Inter-Bank Offers Rate (LIBOR).
Sejak meninggalkan CFTC, Giancarlo telah bergabung dengan Kamar Dagang Digital (Chamber of Digital Commerce/CDC) dan menjabat sebagai penasihat. Selain itu, Giancarlo diketahui juga menjadi salah satu dewan pengurus di American Financial Exchange, yang notabene merupakan salah satu pengusul utama Ameribor, alternatif dari LIBOR, dan juga Ameribor Futures.
Baca Juga: Biar Bisnis Marketplace Berkembang, Indonesia Butuh Blockchain
Sepak terjang Giancarlo selama ini yang kerap menyerukan digunakannya pendekatan hukum yang longgar kepada Kongres AS banyak mendapatkan pujian dari masyarakat, terutama bagi para pegiat industri aset kripto di Negeri Paman Sam.
Di era kepemimpinannya, produk bitcoin futures dan juga produk opsi pertama disetujui di pasar AS, dan diterima dengan baik oleh perusahaan-perusahan besar seperti CME, Cboe, dan juga LedgerX. Sejak saat itu perusahaan-perusahaan lain ikut terdorong dan mulai mengumumkan minatnya untuk turut meluncurkan produk serupa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Taufan Sukma
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: