Presiden Joko Widodo (kiri) menggandeng cucu Jan Ethes (kedu kiri) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (ketiga kanan), putra Gibran Rakabuming Raka (kanan) dan istri Selvi Ananda (kedua kanan), putri Kahiyang Ayu (tengah) bersama suami Bobby Nasution serta cucu Sedah Mirah berjalan di kawasan Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/12). Dalam kegiatan tersebut, presiden bersama keluarga menyusuri kawasan Istana Bogor, Kebun Raya Bogor serta melakukan bincang media bersama wartawan kepresidenan. ANTARA FOTO//hp. | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Eks Cawapres Sandiaga Uno ikut merespons langkah putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan menantu Bobby Nasution yang berencana maju di Pilkada 2020. Ia mengatakan bahwa pemilihan kepala daerah ditentukan oleh rakyat.
"Mengenai majunya putra dan menantunya presiden tentunya ini masyarakat yang menilai. Karena tentunya, kalau pemilihan kepala daerah akan ditentukan bukan oleh elite tapi oleh rakyat," katanya kepada wartawan, di Mukernas PPP di Jakarta, Sabtu (14/12/2019).
Lanjutnya, ia mengatakan Gibran dan Bobby harus meyakinkan para pemilihnya. Ia juga mengatakan harus memberikan kesempatan hak politik bagi Gibran dan Bobby.
Baca Juga: Kasih 'Sinyal-Sinyal' Kecil, PPP Dukung Gibran Nih Yakin?
Baca Juga: Gibran Ngebet Ingin Jadi Walikota, Puan: Beri Kesempatan Lah
"Dan di sini kesempatan bagi mas Gibran dan bang Bobby untuk meyakinkan para calon pemilihnya bahwa mereka memiliki kapasitas untuk membangun daerahnya. Kita jangan judge dulu, kita berikan kesempatan dan nggak masalah di bidang hukum. Ini terbuka bagi mereka yang memiliki hak politik," ucapnya.
Sambungnya, "Tapi juga kita pastikan prosesnya itu, proses yang tentunya menunjukkan bahwa tidak ada keberpihakan pada proses itu. Harus dibuat seadil mungkin dan ini jadi tanggung jawab kita semua termasuk teman-teman media," tambah dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
