Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta mengapresiasi langkah Mentei Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang memperketat pembentukan anak-cucu usaha BUMN.
Diketahui, langkah Erick tersebut diperkuat melalui Keputusan Menteri (Permen) dengan nomor SK-315/MBU/2019 tentang penataan anak perusahaan atau perusahaan patungan di lingkungan BUMN.
Terkait itu, pihak istana berharap ke depannya, pembentukan anak-cucu usaha BUMN dapat lebih selektif.
"Kita juga harus re-design, misalnya masyarakat buat hotel, katering, usaha bersih-bersih (cleaning service). Itu jangan sampai BUMN buat juga lalu mematikan usaha rakyat," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (14/12/2019).
Baca Juga: Erick Thohir Ngakak Dengar Nama Cucu Garuda, Apa Itu Garuda Tauberes Indonesia?
Baca Juga: Erick Thohir Preteli Jabatan Ari Askhara di Anak-Cucu Garuda, Nasib Saham GIAA. . . .
Lebih lanjut, ia mengimbau agar pembentukan anak usaha BUMN harus menunjang core bisnis induk BUMN tersebut.
"Kalau core kompetensinya pelabuhan jangan nanti buat anak usaha katering, padahal usaha katering itu adalah hal yang biasa (jadi bisnis masyarakat)," kata dia.
Selain itu, ia berharap ke depan Indonesia dapat mencontoh China dalam kompetisi bisnis. Di mana pihak swasta dan usaha rakyatnya dapat tumbuh serta bersaing di dalam negeri maupun global.
"Misalnya contoh di China itu ada BUMN dan ada beberapa perusahaan bank besar dimilik oleh negara. Tapi juga ada Alibaba, Tencent yang dimiliki swasta dan berkompetisi secara global," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil