Presiden Joko Widodo telah melantik sembilan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Jumat 13 Desember 2019. Kesembilan orang tersebut memiliki latar belakang berbeda, dari tentara, politikus, pengusaha hingga tokoh agama.
Mereka adalah eks Menko Polhukam Wiranto; Ketua Dewan Pakar Golkar, Agung Laksono; politikus senior PDIP, Sidarto Danusubroto; eks Gubernur Jatim, Soekarwo; politikus PPP, Muhammad Mardiono pengusaha Arifin Panigoro, Putri Kuswisnuwadani dan Dato Sri Tahir; dan ulama Habib Luthfi bin Yahya.
Sejumlah Wantimpres Jokowi ada yang telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berikut daftarnya yang dirangkum, Senin 16 Desember 2019 dari sejumlah sumber.
1. Wiranto
Berdasarkan LHKPN di laman KPK, per 31 Desember 2018 tercatat harta Wiranto mencapai Rp542 miliar. Untuk harta tidak bergerak, rinciannya adalah 56 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, serta Gorontalo, dan aset tanah dan bangunan senilai Rp276 miliar.
Sedangkan untuk harta bergerak, Wiranto memiliki alat transportasi senilai Rp915 juta, harta bergerak lainnya senilai lebih dari RP17 miliar, dan surat berharga senilai kisaran Rp15 miliar. Adapun kas dan setara kas milik Wiranto senilai lebih dari Rp114 miliar. Dia juga tercatat punya harta kekayaan lainnya yang nilainya sebesar Rp117,33 miliar. Wiranto juga tercatat tak memiliki utang saat melampirkan LHKPN.
2. Arifin Panigoro
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Forbes, Arifin Panigoro berada di posisi ke-45 orang terkaya di Indonesia pada 2019. Bos Medco Energi Internasional itu juga memiliki kekayaan mencapai US$670 juta atau setara Rp9,3 triliun. Dalam situs resmi Forbes disebutkan bahwa Arifin memiliki perkebunan kelapa sawit yang luas.
Rinciannya, tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, Depok, Serang, Jakarta Pusat dan Bandung senilai: Rp15.700.205.000 dan US$1.185.000.
Transportasi dan mesin, yakni Chevrolet 1992, Mitsubishi Gallan 1996, Audi 1999, Jeep Wrangler 1996, Audi S 4 2001 dengan total nilai: Rp500.000.000 dan US$39.222. Logam mulia: Rp2.150.000.000, harta bergerak lainnya: Rp200.000.000, serta surat berharga senilai Rp226.864.994.000.
3. Sidarto Danusubroto
Saat menjabat anggota DPR RI periode 2009-2014, Sidartp Danusubroto membuat LHKPN pada 1 Desember 2009. Total kekayaannya mencapai Rp15.146.018.429. Sidarto memiliki tanah dan bangunan di Bandung dan Jakarta Selatan senilai Rp7.678.544.000.
Sedangkan koleksi kendaraannya berupa Mercedes Benz (2001), CR-V (2004), Mercedes Benz (1995) senilai Rp 605.000.000. Pria kelahiran 11 Juni 1036 ini juga memiliki harta bergerak lainnya Rp110.420.000, lalu ada surat berharga Rp5.450.000.000 serta giro dan setara kas Rp1.302.054.429.
4. Agung Laksono
Saat menjabat Menko Bidang Kesejahteraan, Agung Laksono membuat LHKPN pada 6 November 2014. Total kekayaannya Rp34.839.719.959.
Agung memiliki tanah dan bangunan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bogor, Cirebon, Serang dan Tangerang, senilai: Rp29.436.760.275.
Sedangkan kendaraan, yakni Isuzu Panther 2007, Motor Honda 2006 dan 2007, Kijang Innova 2005, Mitsubishi L300 2008, Alphard 2008, Mercedes Benz 2007, total senilai Rp1.043.000.000
Ia juga memiliki peternakan senilai Rp1.850.000.000
Harta bergerak lainnya,Rp675.800.000, surat berharga Rp32.000.000 dan giro dan setara kas Rp1.802.159.684.
5. Soekarwo
Merujuk LKHPN, pria yang karib dipanggil Pakde Karwo itu, tercatat mempunyai kekayaan mencapai Rp27,7 miliar, dalam laporan Desember 2018.
Harta itu di antaranya meliputi tanah dan bangunan senilai Rp8.650.000.000. Pakde Karwo punya empat aset berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Jawa Timur.
Ia juga memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp985 Juta. Sedangkan dua unit kendaraan yang dimiliknya adalahmobil Honda CRV Tahun 2008 dan mobil Toyota Alphard Tahun 2015.
Adapun harta bergerak lain milik Pakde Karwo senilai Rp377,1 Juta. Pakde Karwo tidak punya surat berharga, tapi kas dan setara kas miliknya mencapai Rp17.755.862.432. Pakde Karwo tercatat tak memiliki utang. Dengan begitu, total kekayaannya mencapai Rp27.767.962.432.
Sedangkan empat Wantimpres yaitu H. Muhammad Mardiono, Dato Sri Tahir, Putri Kuswisnu Wardani, dan Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Yahya (Habib Luthfi)belum diketahui kekayaannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: