Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisnis Kopi Kekinian Makin Berkembang, Pemain Baru Masih Punya Peluang

Bisnis Kopi Kekinian Makin Berkembang, Pemain Baru Masih Punya Peluang Kredit Foto: Agus Aryanto

"Ini masih sangat jauh gap-nya, jadi bisnis ini masih emerging," tutur Andreas Chang, dalam paparan hasil riset, Selasa (17/12/2019).

Dengan jumlah gerai yang terdata saat ini dan asumsi penjualan rata-rata per outlet 200 cup per hari, serta harga kopi per cup Rp22.500, Toffin memperkirakan nilai pasar kedai kopi di Indonesia mencapai Rp4,8 triliun per tahun.

Proyeksi pertumbuhan pada 2020 itu berdasarkan insight dari konsumen yang dikumpulkan melalui survei online kepada kalangan muda (generasi Y dan Z) penggemar kopi di Indonesia.

Baca Juga: Harumnya Kopi Indonesia Sampai Rusia, Tanamera Coffee Ekspor Kopi Senilai Rp2 Miliar

Hasil survei tersebut juga menunjukkan bahwa kedai Coffee to Go yang menyediakan RTD Coffee berkualitas dengan harga terjangkau sangat diminati generasi yang mendominasi populasi Indonesia saat ini.

Dalam setahun terakhir, 40% generasi ini membeli minuman kopinya dari gerai kopi jenis ini. Dengan rata-rata alokasi belanja untuk minuman kopi (share of wallet) Rp200.000 per bulan, bisnis kedai kopi jenis ini diperkirakan akan tumbuh signifikan pada tahun-tahun mendatang.

Sementara Ario Fajar, Head of Marketing Toffin, menambahkan, hasil riset yang dilakukan bisa menjadi landasan bagi pelaku bisnis atau calon pebisnis kedai kopi untuk membangun dan mengembangkan usahanya, baik dari sisi sales, marketing, maupun operasional.

Hasil riset juga dapat digunakan oleh pelaku bisnis untuk mengetahui bisnis apa yang sedang tren, bagaimana pesaingnya dan seperti apa proyeksi bisnis ke depannya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: