Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tergiur 'Kemudahan', Utang Pria Ini Numpuk Ratusan Juta di Fintech, Kacau!

Tergiur 'Kemudahan', Utang Pria Ini Numpuk Ratusan Juta di Fintech, Kacau! Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kemudahan yang dijanjikan oleh Peer-to-peer (P2P) lending dalam memberikan pinjaman uang kerap membuat seseorang kalap mata. Hal itu telah menimpa pria asal China, Peng Jieze.

Hingga saat ini, Engineer Telekomunikasi tersebut telah terlilit utang sebesar 100.000 yuan atau sekitar Rp201 juta. Mulanya, Jieze meminjam uang ke fintech lending di China sebesar 300 yuan atau setara Rp812 ribu untuk membiayai hobinya.

Baca Juga: Bahaya! Ini Ancaman Siber yang Akan Mengancam Fintech

Ia merupakan pria yang gemar gonta-ganti smartphone baru dan sepatu kets mahal. Menurutnya hobi yang dijalankannya tidaklah berbahaya, pasalnya ada fintech yang menawarkan kemudahan dalam meminjam uang.

"Tidak peduli berapa banyak uang yang saya hasilkan, saya tidak memiliki apa pun yang tersisa untuk diri sendiri dan harus menggunakan hampir semua penghasilan melunasi utang," kata Peng Jiezo melansir dari The Strait Times (17/12/2019).

Baca Juga: Jangan Lengah! OJK Sebut Hanya Ada Dua Fintech Equity Crowdfunding yang Berizin, Yaitu. . . .

Ia menyebut perangkap utang ini sebagai "jurang maut". Masalahnya tak hanya itu saja. Parahnya lagi, tahun ini pemerintah China menutup ribuan fintech lending, yang mana sebagian besarnya adalah tempatnya meminjam uang. Alhasil, ia harus meminta orang tuanya melunasi pinjaman lama.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: