Berkat Prestasinya, Citibank Dianugerahi Penghargaan Bank Berpredikat Sehat
Menjelang akhir tahun, Citi Indonesia (Citibank) kembali menorehkan prestasi dengan memperoleh penghargaan sebagai salah satu 'Bank Berpredikat Sehat di kategori Bank Asing' dari majalah Warta Ekonomi dalam Indonesia Best Bank Award 2019.
Ajang penghargaan ini merupakan acara tahunan yang didedikasikan bagi bank dengan kinerja yang optimal serta mampu mengendalikan risiko internal dan tahan terhadap situasi eksternal sehingga dapat menjalankan bisnis secara berkelanjutan.
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan, "Kami harap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi kami serta segenap karyawan Citi Indonesia guna senantiasa mempersembahkan yang terbaik dalam hal produk dan layanan perbankan yang kami miliki untuk mendorong pertumbuhan dan kemajuan ekonomi bagi para nasabah dan klien kami."
Baca Juga: Citibank Raih Cuan Nyaris Rp1 Triliun di Triwulan III 2019
Dalam menetapkan para pemenang di ajang penghargaan kali ini, tim riset Warta Ekonomi menggunakan pendekatan Risk-Based Bank Rating (RBBR) sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 4/POJK.03/2016 tentang penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
Selain itu, tim riset juga menambahkan variabel lain, yaitu kinerja intermediasi. Periode dan waktu penelitian adalah 2017 hingga 2018.
Dalam hal kinerja keuangan, Citibank Indonesia menutup triwulan ketiga 2019 dengan perolehan laba bersih year-to-date sebesar Rp2,4 trilliun, meningkat 70% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Inilah Daftar Peraih Indonesia Public Companies Award 2019
Pertumbuhan laba bersih berkontribusi terhadap peningkatan rasio Return on Equity (ROE) menjadi 19,14%, meningkat dari 11,55% pada triwulan ketiga 2018 dan Return on Asset (ROA) meningkat menjadi 4,82%, tumbuh dari 3,02% pada periode yang sama tahun lalu.
Selain membukukan pertumbuhan profitabilitas sebesar 70%, Citibank terus mempertahankan modal yang kuat dan kualitas aset yang baik, dengan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 25,51% dan NPL Gross dan Net masing-masing sebesar 2,53% dan 0,5%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti