Layanan milik Go-Jek, Go-Life berencana akan dirombak besar-besaran mulai dari Desember 2019 hingga Januari 2020. Dalam platform aplikasi Go-Life disebut bahwa Go-Massage dan Go-Clean menyumbang lebih dari 90 persen kontribusi terhadap Go-Life.
Maka, dengan besarnya kontribusi dari dua layanan yang lebih banyak daripada yang lain, manajemen memutuskan untuk melakukan pengkajian ulang layanan yang ada. Go-Life dalam platform juga menyebut akan fokus ke dua layanan yang berkontribusi banyak tersebut.
Baca Juga: Throwback, Kenang Co-CEO Go-Jek Besarkan Perusahaan Sedari Nol
Sementara nasib layanan lain, seperti Go-Laundry dan Go-Daily, serta layanan marketplace akan ditutup pada 31 Desember 2019. Go-Glam dan Go-Fix akan ditutup pada 15 Januari 2019, sementara Go-Auto akan digabung ke dalam Go-Clean.
"Keputusan ini juga untuk memastikan bahwa konsumen dapat sepenuhnya menikmati ekosistem Go-Life," ujar Wakil Presiden Go-Life Wesly Simatupang dilansir dari Tech in Asia, Selasa (17/12/2019).
Wesly menyebut bahwa mitra yang terkena dampak dari penutupan ini akan diberikan kesempatan untuk mendaftar menjadi bagian dari layanan Go-Jek, lainnya seperti Go-Tix, Go-Ride, Go-Pay, dan Go-Courier.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: