Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dimakzulkan DPR AS, Trump Ngamuk dan Joe Biden Bilang. . . .

Dimakzulkan DPR AS, Trump Ngamuk dan Joe Biden Bilang. . . . Kredit Foto: FoxNews
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tudingan menyalahgunakan kekuasaan dan menghalangi kongres menjadi senjata bagi parlemen AS untuk menggulingkan Donald Trump dari takhtanya sebagai Presiden AS pada Rabu (18/12/2019) lalu. Ini berarti, Donald Trump resmi menjadi presiden AS ketiga yang dimakzulkan oleh parlemen sepanjang sejarah Negeri Paman Sam.

Melansir dari Reuters, Trump menyampaikan kekesalannya dan menilai bahwa pemakzulan tersebut merupakan upaya bunuh diri bagi politik Demokrat AS.

Baca Juga: Voting Selesai, Donald Trump Resmi Diturunkan DPR AS

"Pemakzulan tanpa hukum dan partisan ini adalah pawai bunuh diri politik untuk Partai Demokrat. Mereka sudah berusaha memakzulkan saya sejak hari pertama. Mereka sudah berusaha untuk memakzulkan saya sebelum saya lari," tegas Trump dikutip pada Kamis (19/12/2019).

Baca Juga: Donald Trump: Saya Minta Ukraina dan China Periksa Joe Biden

Sebagai informasi, proses pemakzulan Trump dimulai ketika Presiden AS itu dituding menyalahgunakan kekuasaannya dengan menekan Ukraina untuk melakukan penyelidikan terhadap pesaing politik Trump dalam pemilu AS tahun 2020 mendatang, yakni Joe Biden. Tekanan tersebut mengindikasikan adanya sebuah persekongkolan antara Partai Demokrat dan Ukraina dalam pemilu AS mendatang.

"Presiden Trump menyalahgunakan kekuasannya, melanggar sumpah jabatannya, dan mengkhianati bangsa kita. Di Amerika Serikat, tidak ada yang di atas hukum, bahkan Presiden sekalipun," imbuh Biden dalam cuitan di Twitter pribadinya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: