Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sri Mulyani Bukan Ahli Agama, Said Didu Sindir Soal Utang...

Sri Mulyani Bukan Ahli Agama, Said Didu Sindir Soal Utang... Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi -

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu bingung dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang tiba-tiba menjadi ‘juri’ dalam jajarannya di Kementerian Keuangan, siapa saja yang terpapar paham radikal.

Padahal, Sri Mulyani bukan seorang ahli agama tapi ekonom. Ia merupakan Menteri Keuangan dua periode era Joko Widodo (Jokowi), yakni masa jabatan 2014-2019 dan 2019-2024.

"Setelah Ibu Sri Mulyani sudah bisa menjadi ‘penilai’ siapa-siapa yang terpapar radikal, padahal beliau setahu saya bukan ahli agama atau ahli radikalisme," cuit Said Didu di Twitter.

Menurut dia, Sri Mulyani bukan ahli agama tapi bicara soal radikalisme. Dengan begitu, masyarakat sudah mulai bisa mengira jika isu radikalisme di Indonesia itu siapa yang memainkan.

"Kita mungkin sudah mulai bisa meraba, siapa yang punya agenda jualan isu radikalisme di Indonesia," ujarnya.

Sri Mulyani menyebut jajaran di Kementerian Keuangan ada yang terpapar radikalisme, pegawainya bergaul secara eksklusif. Menurut dia, penampilan dengan identitas bagi yang beragama Islam dalam bentuk jenggot dan celana cingkrang.

Nah, Said kembali menyentil Sri Mulyani agar dijelaskan kepada masyarakat bahwa jajaran di Kementerian Keuangan yang dianggap radikal itu sudah menambah utang negara berapa triliun rupiah.

"Bu Menteri yang terhormat, mohon mereka para radikal itu meminjam uang dengan bunga lebih tinggi berapa persen dari negara lain?" ucapnya.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: