Demi Lepas dari Jeratan Jaringan . . . Amerika, Rusia Lakukan Langkah Ini!
Rusia resmi menguji coba jaringan internet mandiri, Senin (23/12/2019) untuk melepaskan ketergantungan dari jaringan internet negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat (AS). Itu juga dilakukan demi menghindari serangan siber.
Kementerian Komunikasi dan Informatika Rusia mengaku, uji coba itu tak bakal mengganggu jaringan internet reguler.
"Uji coba (ini) bersifat eksplorasi, jadi bertujuan menguji beragam dampak eksternal terhadap jaringan internet dan infrastruktur komunikasi kami," kata juru bicara lembaga tersebut, Yevgeny Novikov.
Baca Juga: Kapan Indonesia Bisa Nikmati Internet 10x Lebih Cepat dari 4G? Tunggu Masalah Ini Kelar Dulu!
Uji coba jaringan itu merupakan bagian dari implementasi Undang-Undang Internet Berdaulat yang dimulai pada 1 November lalu. Aturan itu bertujuan menciptakan internet mandiri milik Rusia, menciptakan 'Tirai Besi Digital' bagi jaringan di negara tersebut.
"Aturan tersebut merupakan salah satu langkah untuk melindungi Rusia, menciptakan pertahanan jaringan nasional dengan pagar, serta mencegah asing mengganggu dunia maya negeri ini," tambah Novikov, dikutip dariĀ Dailymail.
Dengan UU itu, Badan Telekomunikasi Rusia, Roskomnadzor dapat menutup arus pertukaran lalu lintas eksternal serta membangun situs murni karya Rusia. Menurut Presiden Vladimir Putin, internet gratis dan internet berdaulat dapat berjalan beriringan.
Ia berkata, "UU itu tujuannya hanya satu, mencegah konsekuensi negatif terputus dari jaringan internet global, yang mayoritas dikelola di luar negeri (AS). Kami tak bermaksud menutup jaringan internet."
Kabarnya, seluruh penyedia internet Rusia telah setuju mematuhi regulasi itu. Mereka juga akan memasang perangkat keras yang kini sedang diuji coba secara lokal di sebuah wilayah di Rusia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: