Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Guys Ini 5 Film Indonesia Paling Banyak Ditonton di Tahun 2019

Guys Ini 5 Film Indonesia Paling Banyak Ditonton di Tahun 2019 Kredit Foto: Instagram
Warta Ekonomi, Jakarta -

Geliat film Indonesia semakin menjadi di 2019. Ada lima film paling laris yang ditonton oleh jutaan masyarakat. Dari kelima film paling laris tersebut, urutan buncit menyentuh hampir 2 juta penonton. Hal ini tentu membuktikan masih adanya kepercayaan masyarakat untuk pergi ke bioskop dan menyaksikan film Tanah Air.

Sayangnya, tahun ini tidak ada film yang bisa menggeser perolehan penonton Warkop DKI Reborn (2016) yang memperoleh 6.858.616 penonton, yang mengukuhkannya jadi film paling laris sepanjang masa. Mari kita intip judul-judul film Indonesia yang paling menjadi magnet bagi penonton di 2019.

1. Dilan 1991

Film Dilan 1991

Film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Priscilla ini jadi yang paling banyak ditonton selama 2019. Selama tayang di bioskop ada 5.253.411 orang yang tertarik melihat perjuangan Milea dan Dilan. Film ini merupakan lanjutan dari Dilan 1990. Film tersebut bahkan mampu meraih sekitar 6,2 juta penonton dan jadi film paling laris sepanjang 2018 juga nomor dua sepanjang sejarah perfilman Indonesia.

Dilan 1990 dan 1991 merupakan film yang diadaptasi dari novel best seller karya Pidi Baiq. Pidi menulis trilogi Dilan, yang terakhir adalah Milea: Suara dari Dilan. Menariknya, film itu akan rilis di Februari 2020. Jika dilihat dari sejarahnya, tidak menutup kemungkinan film ini akan jadi film paling laris di 2020, seperti kedua pendahulunya.

2. Dua Garis Biru

Film Dua Garis Biru

Adhisty Zara dan Angga Aldy Yunanda yang memerankan Dara dan Bima di Dua Garis Biru banyak menyita perhatian masyarakat. Akting keduanya dinilai apik dalam film arahan Gina S Noer itu. Belum lagi naskah dan tema cerita yang disajikan berbeda dari film Indonesia kebanyakan.

Gina mengangkat hal yang masih dianggap sebagian masyarakat sebagai hal tabu, yakni pelajar yang hamil di luar nikah. Saat trailer film ini keluar untuk pertama kali muncul petisi untuk tidak menayangkan dan menonton film itu di bioskop.

Setelah film itu tayang, berbagai protes yang ada di awal menghilang. Banyak pujian yang disampaikan penonton untuk keseluruhan film ini. Maka tak heran jika Dua Garis Biru mampu meraih berbagai penghargaan di berbagai ajang festival film. Selama tayang di bioskop Dua Garis Biru ditonton oleh 2.538.473 penonton. Hal itu buat Dua Garis Biru jadi film kedua paling laris sepanjang 2019.

3. Danur 3: Sunyaruri

FIlm Danur 3

Danur 3: Sunyaruri jadi satu-satunya film horor yang mampu menembus lima besar film paling banyak ditonton selama 2019. Film yang diangkat dari novel karya Risa Saraswati ini mampu meraih 2.411.036.

Film ini merupakan prekuel dua film sebelumnya, Danur dan Danur 2: Maddah. Ketiga film ini selalu meraih jutaan penonton. Bahkan, hari pertama tayang, Danur 3: Sunyaruri melampaui jumlah penonton di dua film sebelumnya.

4. My Stupid Boss 2

My Stupid Boss 2.

My Stupid Boss 2 juga jadi satu-satunya film komedi dan 5 film yang paling banyak ditonton selama 2019. Selama 2019, film ini ditonton oleh 1.876.052 orang. Film ini masih menghadirkan dua bintang utamanya, Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari.

Reza berperan sebagai Boss yang nyeleneh sementara BCL sebagai sekretaris yang harus menelan ludah setiap hari karena kelakuan atasannya tersebut. Sejak awal muncul di My Stupid Boss yang pertama, sudah mendapat sambutan hangat masyarakat di bioskop dengan ditonton sekitar 1,5 juta orang.

5. Perempuan Tanah Jahanam

Perempuan Tanah Jahanam

Film dari Joko Anwar ini seakan menambah keragaman film yang tayang di 2019. Perempuan Tanah Jahanam bergenre thriller, genre yang masih sepi digarap oleh sineas mainstream. Namun Joko mematahkan jika genre tersebut sepi peminat. Buktinya, Perempuan Tanah Jahanam mampu menarik 1.795.068 orang ke bioskop.

Perempuan Tanah Jahanam sebelumnya berjudul Impetigore. Film itu sudah lama didambakan Joko Anwar untuk diangkat ke layar lebar. Baru 2019, Joko dapat mewujudkannya. Film itu diisi oleh banyak orang ternama dalam dunia perfilman, dua di antaranya Tara Basro dan Christine Hakim.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: