Tak Cuma Serukan Boikot Produk, Jamaah 212 Diajak Tarik Duit Simpanan di China
Ketua PA 212 Slamet Marif menyerukan kepada masyarakat dan peserta yang hadir untuk memboikot produk buatan China sebagai bentuk protes terkait tindakan pemerintah China terhadap etnis Uighur.
"Menyerukan kepada rakyat Indonesia umumnya dan umat Islam khususnya untuk memboikot pembelian atau konsumsi dari produsen, distributor China dan menarik seluruh simpanan dari sistem perbankan milik China dan menghentikan seluruh proyek kerja sama dengan China dalam segala bentuknya," serunya, saat berorasi dalam aksi bela Uighur di depan Kedutaan Besar China di Jakarta, Jumat (27/12/2019).
Baca Juga: Bela Muslim Uighur, Ketua PA 212 Ajak Umat Boikot Produk China
Baca Juga: Hadiri Reuni 212 Hingga Salahkan e-Budgeting Jokowi-Ahok, Ini 9 Kejadian Heboh Anies Baswedan
Lanjutnya, dalam pernyataan sikap, massa aksi juga mengecam pemerintah Indonesia yang dinilai hanya berpangku tangan dan tidak mengambil sikap apapun.
Karena itu, ia meminta pemerintah China untuk menghentikan segala bentuk kekerasan dan perampasan hak asasi manusia muslim Uighur.
"Menuntut pemerintah komunis China agar menghentikan segala perampasan hak asasi manusia Uighur. Menuntut pemerintah komunis China untuk tidak melarang peribadatan muslim Uighur serta tidak melarang Alquran untuk dibaca dan disebarluaskan," serunya lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: