Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut penyebab banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek terjadi lantaran kerusakan ekosistem dan kerusakan ekologi. Tak hanya itu, dia mengatakan perilaku masyarakat yang suka buang sampah sembarangan juga merupakan penyebab dari banjir yang terjadi awal tahun ini.
"Karena ada yang disebabkan oleh kerusakan ekosistem kerusakan ekologi yang ada. Tapi, juga ada yang memang karena kesalahan kita yang membuang sampah di mana-mana, banyak hal," kata Jokowi di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (2/1/2020).
Baca Juga: Presiden Jokowi Bilang: Persoalan Banjir Harus Diselesaikan Bersama
Jokowi menekankan bahwa penanganan banjir ini harus dikerjakan bersama-sama mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota hingga Kabupaten. Dengan begitu, dia yakin persoalan ini bisa tertangani dengan baik.
"Tapi yang paling penting pada saat kejadian seperti yang sekarang ini adalah evakuasi korban banjir. Keselamatan dan keamanan masyarakat harus didahulukan," ujarnya.
Setelah itulah, menurutnya, penanganan secara komprehensif khususnya infrastruktur akan dibereskan. "Urusan penanganan banjir secara infrastrukturnya akan kita bicarakan setelah penanganan evakuasi selesai," kata dia.
Untuk diketahui pada pergantian tahun dari 2019 ke 2020, hujan deras mengguyur wilayah ibu kota dan sekitarnya. Banjir pun tak terelakkan dan merendam permukiman warga. Bahkan, musibah ini menelan beberapa korban jiwa dan tentunya menimbulkan kerugian materil bagi masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: