Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif di Teheran pada Sabtu (4/1). Mereka bertemu sehari setelah Amerika Serikat (AS) membunuh Komandan Pasukan Quds Mayor Jenderal Qasem Soleimani.
Zarif dan Mohammed melakukan dua putaran pembicaraan. Namun, detail pembicaraan mereka tak dirilis. Kendati demikian, saat pertemuan tersebut keduanya sempat membahas perkembangan situasi pasca-terbunuhnya Soleimani.
Baca Juga: AS Tewaskan Soleimani, Iran: Genderang Perang Telah Ditabuh, Kami Akan Balas!
Seperti sebelumnya, Zarif mengatakan AS bertanggung jawab atas konsekuensi pembunuhan Soleimani. "Republik Islam Iran tidak mencari ketegangan di kawasan, tapi kehadiran dan campur tangan pasukan asing serta ekstra-regional telah menyebabkan ketidakstabilan, ketidakamanan, dan meningkatnya ketegangan di wilayah kami yang rentan," ujarnya, dikutip laman Anadolu Agency.
Baca Juga: AS Tewaskan Teroris Nomor 1 Dunia, Trump Teriak: Harusnya Sejak Dulu Bunuh Soleimani
Mohammed mengaku mencemaskan perkembangan situasi saat ini. Dia menyerukan para pihak untuk mengurangi ketegangan dan memulihkan ketenangan di kawasan tersebut.
Soleimani tewas saat AS melancarkan serangan udara ke Bandara Internasional Baghdad, Irak, pada Jumat pagi. Washington membidik konvoi Popular Mobilization Forces (PMF), pasukan paramiliter Irak yang memiliki hubungan dekat dengan Iran. Itu merupakan serangan besar pertama AS terhadap kelompok yang terafiliasi atau terkait dengan Iran sejak menarik pasukannya dari Irak pada 2011. Perintah untuk mengeksekusi tindakan tersebut datang langsung dari Presiden AS Donald Trump.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: