Jumlah korban jiwa akibat banjir Jabodetabek dan sekitarnya bertambah menjadi 67 orang per Senin (6/1), menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Baca Juga: Soal Banjir, Moeldoko Salahkan Daerah Lain, Bela Anies?
"Korban meninggal karena banjir lima orang di Kota Tangerang dan satu orang meninggal di pengungsian di Kabupaten Bogor. Korban yang sebelumnya dinyatakan hilang telah diketemukan oleh Tim SAR Gabungan dan dinyatakan meninggal di Kabupaten Lebak," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo dalam siaran pers yang diterima di Jakarta pada Senin.
Korban jiwa yang semula didata 60 orang pada Sabtu (4/1) bertambah menjadi tujuh orang dengan orang-orang yang dinyatakan hilang telah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan berasal dari Kabupaten Lebak dan Kota Tangerang, Banten serta satu orang dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Wilayah-wilayah itu antara lain Kabupaten Bekasi 3 titik, Kota Bekasi 75 titik, Kabupaten Bogor 27 titik, Kota Tangerang Selatan 1 titik, Jakarta Timur 1 titik, Jakarta Barat 5 titik, Jakarta Selatan 1 titik, Jakarta Utara 1 titik, Kabupaten Lebak 8 titik dan Kota Depok 6 titik.
Sementara itu, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan air masih menggenangi beberapa wilayah yaitu Kabupaten Bekasi setinggi 20-30 sentimeter (cm), Kota Bekasi 20-60 cm, Kabupaten Bogor 20-30 cm dan Jakarta Barat 20-150 cm.
"Walaupun genangan air kian surut, terjadi penambahan jumlah pengungsi sebesar 917 jiwa menjadi 36.419 jiwa dan titik pengungsian pada beberapa wilayah," ujar Agus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: