Viral YouTuber Minta Liburan Gratis Dibayar Endorse, Netizen: Mau Posting Sampe Diare?
"Mbok ya kalau minta gratisan cuma satu orang kita kasih deh. Atau kalau minta diskon juga kita kasih. Tapi minta pelayanan untuk 20 orang dibayar pake exposure IG dan vlog itu mah tega," bebernya.
Unggahan tersebut sontak mencuri perhatian para Netizen. Bahkan, salah seorang netizen sempat mengalami kejadian serupa.
Respons pertama datang dari akun twitter @ayasw****. Ia membagikan tangkapan kamera berisi permintaan kerjasama yang diajukan oleh salah satu anggota tim YouTuber ternama Indonesia.
"Nitip, ke perusahaan travel saya juga mereka melakukan hal yang sama. Lebih parahnya, mereka kirim direct massage (DM), dengan bahasa yang menurut saya ya kalau mau minta sponsor, harusnya bisa lebih baik lagi. Terlebih di deskripsi profil kami ada alamat email. Sampai saya enggak balas itu DM. Speechless," tulisnya.
Dari unggahan inilah, Netizen Indonesia semakin semakin menduga bahwa cuitan @NN*gie, ditujukan kepada keluarga Atta Halilintar. Dalam keterangan foto, tertulis kalimat family influencer terbesar nomor satu di Asia, bahkan dunia. Ditambah dengan total subscriber mencapai lebih dari 70 juta orang.
Tak hanya itu, pada kalimat pembuka terdapat kata-kata yang disensor secara tidak sempurna. Namun bisa dilihat dengan jelas potongan katanya menyebut 'tar team' atau merujuk pada keluarga YouTuber kaya itu.
Ada seorang yutuber rekues arrange trip keluarganya di amrik ber-20, 2 minggu perjalanan ke NY dan LA, pas di-follow up sama tim produk gue minta dibayarnya pake barter postingan di Instagram dan Vlog Youtube wkwkwkwkwkwk
— Nugraha (@NNugie) January 3, 2020
Komentar selanjutnya datang dari akun Twitter @masr***. Berbeda dengan N*gie dan Ay*, ia membagikan cerita unik yang dialami oleh salah satu temannya.
"Kalau benar ini keluarga petir. Teman gue pernah punya pengalaman serupa. Teman gue buka jasa servis AC, pernah servis ke rumahnya di PI. Awalnya normal saja servis terus dibayar. Eh, ditawarin buat service AC yang lainnya, tapi barter dengan dipromosiin di media sosial :))," tulisnya.
Sejumlah Netizen pun juga tidak mau ketinggalan melontarkan kritikan tajam. Mereka sepertinya sudah jengan melihat fenomena influencer meminta endorse dengan bayaran exposure di media sosial.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: