Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngaku Punya Kekuatan Militer Super, Tapi Ogah Perang dengan Iran! Trump Sang Pahlawan Perdamaian?!

Ngaku Punya Kekuatan Militer Super, Tapi Ogah Perang dengan Iran! Trump Sang Pahlawan Perdamaian?! Presiden Donald Trump menggunakan tokoh Thanos dalam video kampanye terakhirnya. | Kredit Foto: The Washington Post
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden AS, Donald Trump, kembali menunjukkan sikap lunak dalam merespons serangan Iran ke pangkalan militer AS di Irak beberapa waktu lalu. Usai memastikan bahwa tidak ada yang terluka dalam serangan fajar pada Rabu (8/01/2020) kemarin, Trump mengimbau kepada AS untuk tidak melakukan serangan balasan atas insiden tersebut.

Baca Juga: Habis Gelap Terbitlah Terang: Kemarin Tertekan, Rupiah Balas dengan Kemenangan di Asia dan Dunia!

Menurut Trump, pada dasarnya AS mempunyai kekuatan untuk kembali menyerang Iran. Kendati begitu, ia lebih memilih untuk meredam ketegangan dengan harapan dapat mencegah konflik berkepanjangan antara AS dan Iran.

"Kenyataan bahwa kita memiliki peralatan dan militer yang hebat ini tidak berarti kita harus menggunakannya. Kami tidak ingin menggunakannya. Kekuatan Amerika, baik militer maupun ekonomi, adalah pencegah terbaik," ujar Trump dilansir dari Reuters, Jakarta, Kamis (9/01/2020).

Baca Juga: 15 Rudal Iran Menggempur Markas AS di Irak, Donald Trump: All is Well

Lebih lanjut, ia juga mengimbau kepada Iran untuk mundur dan menarik pasukannya dari garis perang. Hal itu diklaim Trump sebagai hal yang terbaik bagi AS, Iran, dan dunia. Meski sudah mengatakan tak akan membalas Iran dengan serangan militer, Trump menyatakan bahwa AS akan tetap mengenakan sanksi ekonomi tambahan kepada Iran.

"Pasukan Amerika kita yang hebat siap untuk apa pun. Iran tampaknya akan mundur, yang merupakan hal baik untuk semua pihak terkait dan hal yang sangat baik bagi dunia. Tapi, AS akan segera memberlakukan sanksi ekonomi tambahan terhadap rezim Iran," sambung Trump.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: