Jutaan buruh di seluruh India menggelar unjuk rasa dan mogok massal. Mereka kecewa dengan kebijakan perburuhan yang dikeluarkan Pemerintah India. Mereka menganggap Perdana Menteri (PM) Narendra Modi sebagai pemimpin anti-pekerja.
Mereka memprotes privatisasi perusahaan publik dan sumber daya alam yang dilakukan pemerintah. Para buruh juga menuntut kenaikan upah dan pensiun. Selain buruh, para mahasiswa juga ikut berdemonstrasi bersama 10 serikat pekerja yang beranggotakan 250 juta pekerja.
"Perilaku pemerintah cenderung melawan buruh,"kata Pusat Serikat Pekerja India, dilansir Reuters.
Baca Juga: Usai Salat Jumat, Teriakkan 'Ganti Modi' Demonstran Mengudara di Langit India
Kubu oposisi mendukung aksi tersebut. Rahul Gandhi, mantan pemimpin oposisi Partai Kongres, menyatakan dukungannya melalui akun Twitter-nya. "Pemerintah menciptakan bencana pengangguran," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: