Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Daftar Situs Budaya Iran yang Nasibnya Terancam Jika Dibombardir AS

Daftar Situs Budaya Iran yang Nasibnya Terancam Jika Dibombardir AS Kredit Foto: Wikimedia Commons

4. Jembatan Isfahan

Jembatan Khaju Isfahan dibangun pada abad ke-17. Jembatan yang panjangnya 130 meter itu berfungsi sebagai bendungan dan pintu air untuk mengendalikan sungai Zayanderud selain sebagai sarana penyeberangan.

Lorong utamanya adalah ruang rapat umum yang teduh di mana wisatawan bisa menikmati nikmatnya teh di rumah teh.

5. Masjid Sheik Lotfallah, Isfahan

Masjid ini bukanlah masjid terbesar, namun desain interiornya paling mewah. Dulunya, masjid ini dibangun untuk para anggota kerajaan alih-alih rakyat umum.

Baca Juga: Tampak Melunak, AS-Iran Tunjukkan Tanda Hindari Perang Skala Besar

Interiornya berhiaskan ubin paling indah di seluruh dunia. Bagian kubahnya memiliki hiasan ubin pola geometris yang sangat rumit, dikatakan menyerupai ekor burung merak --bukti jutaan jam perawatan dan tenaga kerja yang tak terhitung.

6. Masjid Imam Reza, Mashhad

Ini adalah masjid terluas di dunia, salah satu situs paling suci di Iran dengan lebih dari 25 ribu pengunjung tiap tahun.

Selain itu, di kompleks masjid ini ada makam Imam Reza, imam kedelapan Syiah. Kompleks terdiri dari masjid, lapangan, madrasah, dan museum yang menyimpan banyak artefak historis.

7. Pasargadae

Pasargadae adalah Ibu Kota utama dari kekaisaran Akhemeniyah. dibangun oleh Cyrus Agung dengan gaya khas dengan istana berbentuk kolom yang spektakuler dan bangunan-bangunan lain yang diletakkan di seberang taman-taman besar yang terbagi oleh saluran air.

Gaya taman Persia yang berpengaruh ini adalah prototipe untuk desain Asia, inspirasi untuk Taj Mahal India dan Alhambra Spanyol. Bangunan-bangunan itu sebagian besar adalah sisa-sisa, meskipun satu struktur yang bertahan adalah makam Cyrus sendiri.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: