Ingin Mendapatkan Tidur Delapan Jam Sehari? Sederhana Kok, Begini Caranya
Sejumlah penelitian kerap dilakukan terkait gaya hidup sehat. Tak terkecuali, mengaitkan berapa lama waktu tidur yang dibutuhkan untuk mempertahankan gaya hidup sehat.
Melansir lama firstforwomen, Kamis (9/1/2020), kualitas tidur yang baik di malam hari ternyata bisa membantu meningkatkan kesehatan mental. Tak hanya itu, tidur berkualitas juga mengurangi risiko pikun, stres, penyakit jantung, hingga meningkatkan kemampuan komunikasi dengan orang lain.
Beberapa penelitiam juga menyebutkan tidur sebanyak delapan jam per hari merupakan standar untuk gaya hidup sehat. Demi memperoleh tidur berkualitas, banyak hal yang bisa berkontribusi.
Baca Juga: Catat! Tidur Nyenyak atau Tidur ... Bisa Hambat Kecemasan
Berikut beberapa tips untuk membantu mendapatkan tidur sebanyak delapan jam dalam satu hari.
1. Pilih Tempat Tidur yang Tepat
Tempat tidur yang tepat dapat membuat banyak perbedaan dalam tidur. Hal itu harus memberikan kenyamanan yang cukup sehingga perlu memilih tipe kasur yang tepat agar tidak bangun saat tengah malam karena rasa sakit dan nyeri.
Sebelum memilih tipe atau ukuran kasur, pikirkan ukuran kamar dan prefensi pasangan. Hal terbaik untuk membeli kasur adalah pergi ke toko agar menemukan tempat tidur yang tepat.
Sebagai alternatif carilah toko kasur yang akan memungkinkan untuk mencobanya selama 30 hari di rumah untuk memastikan apakah pilihan yang tepat atau bukan. Tempat tidur yang dibuat dengan baik adalah penting, tetapi harga tinggi tidak selalu memberikan kualitas yang baik. Banyak yang menjual kasur secara daring dengan harga murah dan memberikan diskon yang menawarkan kualitas baik.
2. Bersihkan Semua yang Berantakan
Keadaan yang rapih akan menguntungkan baik secara fisik maupun psikologis. Membersihkan kamar tidur dapat membantu meningkatkan konsentrasi, menurunkan stres, meningkatkan suasana hati, meningkatkan kreativitas dan membantu mendapatkan kualitas tidur yang baik. Keluarkan semua gangguan potensial dari kamar sehingga pikiran dikondisikan untuk melihatnya sebagai ruang untuk bersantai bukan untuk hal lain.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: