Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan peluang investasi di sejumlah sektor, termasuk di ibu kota baru di Kalimantan Timur, kepada pengusaha Singapura.
Saat menjadi pembicara dalam acara The Pulse of Asia Conference 2020 yang diadakan Bank DBS di Singapura, Kamis, Luhut menyampaikan peluang investasi yang juga terbuka antara lain sektor energi alternatif, perusahaan rintisan hingga rumah sakit.
"Di ibu kota baru, Anda bisa menanamkan modal di sektor infrastruktur. Kami akan menjadikan kota tersebut sebagai kota hijau. Rumah sakit juga cukup menjanjikan," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
"Kami berencana bangun fasilitas yang lengkap dengan mendatangkan dokter terbaik, mungkin ada yang dari luar negeri sehingga bisa mengurangi jumlah orang Indonesia yang berobat ke sini," terangnya.
Luhut mengatakan potensi investasi di sektor pendidikan juga terbuka lebar. Pasalnya, pemerintah ingin memperkecil jarak antara kualitas pendidikan di wilayah barat dan timur Indonesia.
"Saat ini ada beberapa perusahaan rintisan di bidang pendidikan ini tentu mempermudah jangkauan ke bagian timur. Lalu UAE (Uni Emirat Arab) juga akan berinvestasi di sektor ini,"
Di Morowali kami mempunyai universitas teknologi yang menjadi salah satu yang terbaik sebagai hasil kerja sama dengan universitas teknologi China. Menteri Pendidikan kami yang berusia muda juga diharapkan dapat mengambil langkah inovatif dan kreatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: