Uang Suap Wahyu Diduga dari Hasto, Kata Demokrat: Sang Sekjen Bakal Jawab, Saya Gak Tahu Apa-Apa

Politisi Partai Demokrat, Andi Arief menyoroti uang suap calon legislatif PDIP, Harun Masiku untuk Komisioner KPU, Wahyu Setiawan yang diduga kuat diberikan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Ia menyebut dugaan tersebut memang sangat wajar jika ditepis oleh Hasto. "Uangnya dari HAR (Harun Masiku) yang buron. Sang sekjen akan menjawab saya nggak tahu apa-apa," katanya dalam akun Twitternya, Sabtu (11/1/2020).

Baca Juga: Hasto: PAW Anggota DPR Nggak Bisa Diubah karena Lobi

Baca Juga: KPK Cari-Cari Harun Caleg PDIP, Mas Hasto Tahu?

Lanjutnya, ia pun mengakui bila skenario tersebut sudah lama dia ketahui. "Saya sudah dengar skenario kasus ini akan dipaksakan: dua kader PDIP (termasuk mantan Bawaslu yang jadi kader) yang kini menjadi tersangka bertindak cari untung jadi broker ke Komisioner KPU WS (Wahyu Setiawan)," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menilai PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2019 bisa bebas melakukan apapun. Kemudian ia memberikan contoh, seperti menolak dilakukan penggeledahan di kantor DPP PDI Perjuangan.

"Mereka berkuasa, bisa lakukan apa saja. Bisa melawan penggeledahan, bisa sembunyi di markas senjata, bisa mengubah BAP, bisa mengganti tim satgas kasus," ujarnya.

"Namun, tidak bisa mengubah fakta bahwa ada dua staf sekjen berkuasa itu terlibat bukan inisiatif pribadi," tandas dia.