Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengaku geli terkait rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perihal menginformasikan peringatan dini ke masyarakat menggunakan toa.
Menurut dia, penggunaan toa di Ibu Kota unik mengingat teknologi saat ini sudah canggih. "Saya cukup ketawa saja lah kalau di era modern seperti ini peringatan dini menggunakan toa kan rasanya agak unik. Di Jakarta loh, di kota metropolitan," katanya kepada wartawan, Sabtu (11/1/2020).
Baca Juga: Rektor IPB University Dipuji Anies Baswedan
Baca Juga: Survei PUPR 44 Titik Tanggul Jebol, Anies: Tanggul DKI Cuma Retak
Lanjutnya, ia pun tampak tertawa geli terkait rencana toa tersebut. "Ya mendengarnya agak lucu saja kalau pakai toa di era modern seperti ini. Tapi ya itulah Pak Anies," ujarnya sembari tertawa.
"Kalau prediksi dininya pakai toa, terus gimana. Nanti baterai toanya habis hahaha." sambungnya.
Menurut dia, Pemprov DKI sebaiknya berkolaborasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mengumpulkan data soal iklim Jakarta. Sambung dia, setelah itu, Pemprov DKI menggunakan media sosial untuk menyalurkan peringatan dini banjir.
Menurutnya lagi, media sosial akan efektif sebagai wadah pelapis. Menurutnya, saat ini pemerintah DKI belum memanfaatkan teknologi media sosial tersebut.
"Jauh dari harapan," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil