Luhut menjelaskan, rencana tersebut sempat disentuh oleh adik Putra Mahkota UEA, yaitu Sheikh Hamid. Alasan Sheikh Hamid masuk di Aceh karena jarak terbang dari Abu Dhabi itu hanya kira-kira 5 jam lebih.
Menurut Luhut, Pangeran MBZ melalui adiknya, Sheikh Hamid, mengingatkan berkali-kali yang lead harus Indonesia. Mereka akan bantu.
"Jadi, ini saya kira tawaran yang sangat bagus sekali," ujar Luhut. Mengenai teknis investasi, Luhut menjelaskan, akan banyak di BUMN, di Petrochemical, dan sebagainya.
Baca Juga: Indonesia Bakal Diguyur Investasi dari AS, Nominalnya? Ratusan Triliun Bos!
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konperensi pers menyampaikan, dalam pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dengan Pangeran Sheikh Mohammed Bin Zayed dihasilkan 16 kerja sama. Rinciannya, lima kerja sama sifatnya G to G. Sementara 11 kerja sama yang lain sifatnya adalah business.
"Untuk G to G-nya adalah di bidang pendidikan Islam, kemudian kesehatan, kemudian pendidikan itu sendiri, terus kemudian dari agriculture, dan untuk counter terrorism. Sedang yang 11 lainnya adalah sifatnya B to B (Business to Business)," jelas Menlu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lili Lestari
Editor: Rosmayanti