Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Kebut Revitalisasi Empat Pasar Rakyat

Pemerintah Kebut Revitalisasi Empat Pasar Rakyat Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya tengah merevitalisasi empat pasar rakyat, yakni Pasar Pariaman di Kota Pariaman-Sumatera Barat, Pasar Kaliwungu di Kabupaten Kendal dan Pasar Klewer Timur di Surakarta-Jawa Tengah, serta Pasar Sukawati di Kabupaten Gianyar, Bali. Pekerjaan tersebut dimulai pada bulan Desember 2019 dan ditergetkan selesai pada tahun 2020.

"Konsep revitalisasi pasar disesuaikan dengan keselarasan lingkungan yang mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal. Seluruh kegiatan mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan melibatkan Pemerintah Daerah," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: PUPR Gaet Korsel Terbitkan SOP Manajemen Proyek Konstruksi

Revitalisasi Pasar Pariaman yang menggunakan konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH) memiliki fungsi selain sebagai tempat aktivitas transaksi antara pedagang dan konsumen, juga sebagai tsunami shelter. Bangunan pasar ini terdiri empat lantai dengan konstruksi yang tahan gempa yang menelan biaya sebesar Rp85,8 miliar dari APBN 2019–2020.

Berikutnya Pasar Kaliwungu, Kendal yang terbakar pada tahun 2017 silam di Jawa Tengah saat ini tengah dibangun kembali dengan desain dan kualitas yang lebih baik. Fasilitas yang dibangun yakni kios pasar di lantai 1 dan 2, pembangunan los pasar, pembangunan pagar, pos jaga, paving, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), pekerjaan Alat Pemadam Api (APAR), pekerjaan groundtank, serta penampungan air hujan.

Revitalisasi ini menelan biaya sebesar Rp32 miliar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019–2020 dengan progres fisik mencapai 27%.

Selanjutnya, pasar Klewer Timur Kota Surakarta dibangun kembali dengan konsep pasar ramah lingkungan dengan konstruksi 3 lantai vertikal ke bawah. Bangunan pasar terdiri dari 2 lantai di bawah tanah dan 1 lantai di permukaan. Adapun anggaran dari pembangunan tersebut sebesar Rp51 miliar dari APBN 2019–2020 dan progres fisiknya mencapai 2,8%.

Di Provinsi Bali, Kementerian PUPR juga tengah merevitalisasi Pasar Sukawati di Kabupaten Gianyar yang populer di kalangan para wisatawan mancanegara dan domestik. Di Pasar Sukawati dijual hasil kerajinan karya seni masyarakat Bali dengan harga terjangkau. Anggaran untuk pembangunan pasar tersebut sebesar Rp74 miliar dari APBN 2019–2020 dan progresnya mencapai 5%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: