Gandeng Malaysia dan Lirik Indonesia, Turki Kembangkan Progam Jet Tempur Umat Islam
Perusahaan dirgantara milik negara Turki mengundang Malaysia untuk bergabung dengan program jet tempur asli Ankara, TF-X. Perusahaan juga mempertimbangkan mengajak Indonesia sebagai mitra potensial dari program pesawat yang oleh Ankara disebut sebagai "jet tempur pertama umat Islam".
Turkish Aerospace Industries (TAI) mengembangkan pesawat tempur lokal setelah Ankara ditangguhkan keanggotaannya dari program konsorsium bersama F-35 Joint Strike Fighter yang dipimpin Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Turki: Serangan atas Jenderal Soleimani Itu Ancaman Serius di Kawasan
CEO TAI, Temel Kotil, mengatakan dia sekarang menunggu balasan Malaysia. Pada tahun lalu, TAI menandatangani nota kesepahaman dengan negara Asia tersebut untuk produksi bersama komposit TF-X.
TAI juga mempertimbangkan Indonesia, Pakistan, Bangladesh dan Kazakhstan sebagai mitra potensial atau pembeli jet tempur masa depan itu.
"(TF-X) akan menjadi jet tempur besar pertama umat Islam," kata Kotil, seperti dikutip Defense News, Selasa (14/1/2020). "Membangun pesawat terlebih dahulu dan kemudian menjualnya adalah modalitas. Tetapi kami pikir lebih baik jika kami menerima mitra pada tahap ini," ujarnya.
Perusahaan juga mengundang Malaysia untuk jadi mitra dalam program Hurkus, sebuah pesawat latih dan pesawat penyerang ringan.
Di sisi lain, pemerintah Turki ingin menghidupkan kembali pembicaraan dengan perusahaan Inggris Rolls-Royce untuk desain dan produksi TF-X.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: