Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Masih Bengal, Pak Jokowi Coba Strategi Ini

China Masih Bengal, Pak Jokowi Coba Strategi Ini Kredit Foto: Antara/Dispen Koarmada I

Backdoor Diplomacy

Dalam kesempatan yang sama, Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana mengatakan, masuknya nelayan-nelayan China ke ZEE Indonesia di Natuna Utara berarti pemerintah perlu melakukan backdoor diplomacy.

"Backdoor diplomacy dilakukan bila terjadi kebuntuan dalam diplomasi formal. Dalam melakukan hal ini, pemerintah akan menunjuk tokoh yang dapat memengaruhi kebijakan yang diambil oleh suatu negara," ungkap Hikmahanto dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Pantes China Ngiler. Jadi Ini Kekayaan Biota Laut yang Ada di Natuna

Dalam kaitan dengan mulai kembalinya nelayan-nelayan China di Natuna Utara, maka backdoor diplomacy dapat dilakukan untuk menyampaikan pesan oleh tokoh yang ditunjuk. Pesan yang disampaikan, yaitu apabila nelayan-nelayan China terus berdatangan, maka akan membangkitkan sentimen anti-China dari publik Indonesia.

"Bila kemarahan publik tidak dapat dibendung oleh pemerintah maka kepentingan China di Indonesia akan terganggu. Ini mengingat pemerintah Indonesia akan merespons kehadiran nelayan-nelayan China dengan mengambil sejumlah langkah yang keras sesuai tuntutan publiknya," kata dia.

"Langkah ini bisa jadi akan dibalas oleh pemerintah China. Situasi inilah yang berpotensi merusak persahabatan Indonesia dan China yang selama ini terjalin," imbuh Hikmahanto.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: