Dua hari jelang peresmian Setyanto Hantoro sebagai Direktur Utama PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) masih mengundang perhatian lebih bagi para investor. Bak mulai merasa greget untuk mendulang cuan, investor terpantau aktif melakukan aksi jual atas saham Telkom.
Melansir dari RTI, selama dua hari ke belakang, saham bersandi TLKM ini bergerak di bawah bayang-bayang tekanan jual. Pada penutupan pasar Selasa (14/01/2020), saham TLKM parkir di zona merah dengan koreksi -1,99% ke level Rp3.950 per saham.
Baca Juga: Benny Tjokrosaputro Jadi Tersangka, Saham Hanson: Hidup Segan, Mati Tak Mau!
Koreksi tersebut berlanjut sampai dengan hari ini, Rabu (15/01/2020). Berdasarkan pantauan redaksi WE Online, pagi tadi saham TLKM diperdagangkan dengan harga Rp3.960 per saham. Namun setelah itu, saham TLKM terus bergerak melandai ke zona merah hingga ke level terendahnya di Rp3.900 per saham. Hingga pukul 14.15 WIB, saham terkoreksi -1,01% ke level Rp3.910 per saham.
Baca Juga: Jadi Dirut Telkomsel, Setyanto Hantoro Harus Tancap Gas
Koreksi yang mendalam itu tidak terlepas dari aktifnya asing dalam melego saham perusahaan telekomunikasi pelat merah itu. Saking tingginya, saham TLKM bahkan berada di posisi teratas sebagai saham dengan net sell paling tinggi, yakni mencapai Rp110,89 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih