Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar kongres untuk memilih ketua umum periode 2020-2025. Figur Ketua Majelis Kehormatan PAN, Amien Rais dinilai masih kuat untuk menarik suara pemilih di internal partai berlambang matahari tersebut.
Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai figur Amien berpotensi masih menentukan tokoh yang akan memimpin PAN untuk lima tahun ke depan. Contohnya, Kongres PAN 2015 dengan persaingan antara Zulkifli Hasan dan Hatta Rajasa.
Baca Juga: PDIP Usul Ambang Batas Parlemen 5%, PAN Teriak!!
"Terjadi pertarungan antara Zulhas dengan Hatta Rajasa. Dan yang menang Zulhas karena di-backup Amien Rais. Kalau dilihat, suara dan perintah Amien Rais masih diikuti para kader PAN," kata Ujang di Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Menurutnya, arah sikap politik Amien masih punya pengaruh besar terhadap calon ketua umum tertentu. Sebagai salah satu pendiri partai, PAN tak bisa dilepaskan dari Amien.
Dengan dinamika saat ini, menurutnya, jika Amien tak mendukung Zulkifli Hasan sebagai caketum petahana, akan sulit bagi wakil ketua MPR itu untuk menang. Meskipun dalam politik tak ada yang pasti.
"Kalau Zulhas meninggalkan Amien Rais dalam kongres nanti. Kecil kemungkinannya Zulhas kembali menang," ujarnya.
Dinamika jelang Kongres PAN menghangat dengan bermunculan sejumlah nama seperti Zulkifli Hasan, Mulfachri Harahap, Drajad Wibowo, sampai Hanafi Rais.
Pengaruh Amien dalam kongres PAN memang sudah terlihat. Misalnya pada kongres PAN III di Batam pada 2010 yang mempertemukan persaingan antara Soetrisno Bachir dengan Hatta Rajasa. Saat itu, Amien tegas memberikan dukungan kepada Hatta. Hasilnya pun terlihat Hatta terpilih sebagai ketua umum DPP PAN periode 2010-2015.
Selain itu, magnet Amien masih kuat saat persaingan Hatta Rajasa dengan Zulkifli Hasan di Kongres IV untuk perebutan kursi ketum PAN periode 2015-2020. Amien yang saat itu mendukung Zulkifli. Meski beda tipis selisih suaranya, Zulkifli mampu ungguli Hatta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum