Bikin Heboh Antero Rusia, Putin Bakal Rombak Konstitusi Langgengkan Kekuasaan
"Kudeta konstitusional seperti ini terjadi dan sepenuhnya legal," tulis Gudkov.
Di bawah konstitusi saat ini, yang menetapkan maksimum dua periode berturut-turut, Putin dilarang untuk kembali menjabat sebagai pemimpin negara.
Namun, para pendukungnya kesulitan membayangkan kehidupan politik Rusia tanpa dirinya.
Kepala Moscow Carnegie Center Dmitri Trenin, mengatakan Putin tampaknya bergerak untuk membatasi kekuasaan penerus presiden.
Pemilihan Mishustin sebagai perdana menteri dirancang untuk mendapatkan kepemimpinan yang lebih kompeten di kabinet, yang harus fokus pada agenda domestik penting.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: