- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
DKI Kucurkan Rp4 M untuk Beli Toa, Kata Gerindra: Ini Bukan Toa Biasa, Program Bagus Tuh!
Lebih lanjut, ia mengatakan bila ada penolakan dari pemasang 6 alat DWS, menurutnya hal aneh. Sebab, ia menyebut program pemasang alat tersebut telah dibahas dan disetujui oleh Komisi A DPRD DKI Jakarta.
"Penolakan bagaimana? Kan dia bahas dan menyetujui sendiri di dalam rapat komisi. Kecuali kalau tidak pernah dibahas. Ini aneh, sudah setuju ketok palu di komisi lalu baru ngeh kalu ada anggaran itu, kan aneh. Kok bicara seperti itu manakala belum dilakukan pembahasan, mungkin tepat, tapis sekarang apa relevansinya membicarakan yang sudah dibahas dan disetujui," tukasnya.
Selain itu, ia mengaku belum mengetahui kapan 6 alat DWS tersebut akan dipasang. Namun perkiraan dia alat tersebut paling cepat akan dipasang pada bulan Maret tahun ini.
"Ya kita nggak tahu (kapan dieksekusi), biasanya kita cek dulu dong ke BPBD nya, itu ada namanya SPS (Serapan Perkiraan Sendiri) di dalam masing-masing SKPD dan UKPD dia punya SPS tergambar bulan apa. Kalau saya sih mengatakan paling cepat bulan dua bisa Maret, bisa April, tergantung dia kemampuan input pada waktu turunnya DPA kan diminta bikin untuk SPS," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil