Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

2020, Target Fiberisasi Jaringan XL Capai 70 Persen

2020, Target Fiberisasi Jaringan XL Capai 70 Persen Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Surakarta -

Hingga saat ini, fiberisasi jaringan XL Axiata sudah terlaksana di semua ibu kota provinsi dan kota-kota besar di Jawa, Madura, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Lombok, terutama di kota atau area yang memang secara pertumbuhan data sudah memerlukan jaringan fiber. Hingga akhir tahun 2019 sekitar 50% BTS sudah terhubung dengan jaringan fiber, dan akan terus ditingkatkan menjadi sekitar 60-70% pada akhir 2020. 

Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih mengatakan percepatan fiberisasi kini sedang dilakukan di wilayah luar Jawa mengingat pertumbuhan trafik data yang sangat pesat dalam setahun terakhir.

Sedangkan, di wilayah Jawa Tengah, fiberisasi jaringan telah terlaksana hampir semua area, baik kota-kota besar seperti Semarang, Surakarta, Tegal, Pekalongan, dan Purwokerto, hingga kota sedang seperti Kudus, Jepara, Magelang, Salatiga, Purworejo, Kebumen, dan Cilacap. Bahkan fiberisasi juga sudah terlaksana di kota-kota kecil seperti Rembang, Blora, Purbalingga, Wonosobo, Karanganyar, dan Wonogiri. 

"Kami akan terus memperluasan jaringan data 4G, fiberisasi seluruh jaringan, juga peluncuran produk yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan," katanya kepada wartawan pada Media Update  XL Axiata Central Region, Surakarta (17/1/2020).

Baca Juga: Divestasi Saham Entitas Anak Senilai Rp90,87 Miliar, XL Axiata: Mau Lebih Fokus ke. . . .

Baca Juga: XL Axiata Catat Laba Rp505 Miliar Hingga September 2019

Sedangkan, untuk area Jawa Barat sendiri, fiberisasi telah terlaksana di semua kota dan kabupaten seperti Kabupaten Bandung, Purwakarta, Subang, Sumedang, Kota Tasikmalaya, Cimahi, dan Cirebon. Demikian pula untuk semua area di DI Yogyakarta seperti Kabupaten Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul, Sleman, dan Yogyakarta.

Menurutnya, aspek kualitas jaringan yang prima menjadi salah satu yang menjadi prioritas untuk terus dijaga dari waktu ke waktu. Jaringan harus selalu ditingkatkan kualitasnya sesuai dengan kebutuhan pelanggan dalam mengakses beragam layanan data. Kualitas jaringan juga tak bisa lepas dari kepadatan trafik pengguna di suatu area. 

"Area yang sudah penuh harus dilayani dengan jaringan yang memadai agar pelanggan tetap nyaman mengakses layanan data," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: