Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bilang Gak Mau Dijadikan 'Tempat Sampah', Malaysia Kirim balik 150 Kontainer Sampah Plastik

Bilang Gak Mau Dijadikan 'Tempat Sampah', Malaysia Kirim balik 150 Kontainer Sampah Plastik Kredit Foto: EPA-EFE
Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

Pemerintah Malaysia telah berhasil mengembalikan 150 kontainer sisa sampah sebanyak 3,373 metrik ton ke negara-negara asal pengekspor sejak semester ketiga tahun lalu. Pengembalian dilakukan di tiga pelabuhan utama Malaysia.

Menteri Tenaga, Sains, Teknologi, Alam Sekitar dan Perubahan Iklim Malaysia, Yeo Bee Yin mengemukakan hal itu saat inspeksi di Pelabuhan Terminal Kontainer Utara Butterworth (NBCT), Negara Bagian Penang, Senin (20/1/2020).

Baca Juga: Indonesia Berpeluang Diuntungkan Berkat Pemboikotan Minyak Sawit Malaysia oleh India

"Malaysia telah mengantar pulang 150 kontainer sisa plastik ke negara pengeskspor tanpa biaya sama sekali. Pemerintah tegas akan terus memerangi pencemaran melintas perbatasan negara," katanya.

Yeo Bee Yin juga merilis daftar jumlah kontainer yang dikirim ke sejumlah negara pengekspor hingga 17 Januari 2020. Dari 150 kontainer tersebut sebanyak 40 kontainer dikirim ke Perancis, Inggris (42), Amerika Serikat (17), Kanada (11), Spanyol (10) dan Hong Kong (9). Kemudian Jepang lima kontainer, Singapura (4), Portugal (3), China (3) sedangkan Bangladesh, Sri Lanka dan Lithuania masing-masing satu kontainer.

Menurut Kementrian Tenaga, Sains, Teknologi, Alam Sekitar dan Perubahan Iklim Malaysia semua kontainer diantar melalui tiga pelabuhan utama yaitu Pelabuhan Barat dan Utara Klang, Pulau Pinang dan Pelabuhan Sarawak. Biaya pengiriman kembali sampah plastik tersebut ditanggung oleh pihak pengimpor atau perusahaan perkapalan.

"Pemerintah memandang serius terhadap isu kedatangan sisa plastik ilegal ke negara ini dan akan mengambil tindakan sewajarnya bagi memastikan Malaysia tidak menjadi tong sampah dunia," katanya.

Baca Juga: Tak Kapok, Mahathir Kembali Buat Sawit Malaysia Terancam!

Yeo Bee Yin mengatakan rencananya 110 sisa kontainer sampah plastik akan diantar pulang ke negara pengekspor sebelum pertengahan tahun ini. Dia mengatakan dari jumlah tersebut 60 kontainer dari Amerika Serikat, Kanada (15), Jepang, (14), Inggris (9), Belgia (8) dan negara-negara lain.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Direktur Jabatan Alam Sekitar (JAS), Norlin Jaafar dan perwakilan Pemerintah Negara Bagian Penang dan DPRD setempat, Phee Boon Poh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: