Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menyebut pemilihan calon wakil gubernur DKI Jakarta mirip dengan adegan sinetron di televisi.
Pasalnya, partai pengusung Anies Baswedan dan Sandiga Uno sebelum mundur, masih sibuk tarik ulur meskipun sesungguhnya sudah ada kesepakatan awal.
"Awalnya berkoalisi dengan Gerindra yang berkomitmen akan menyerahkan jatah wagub ke PKS dan PKS pun sudah kasih nama (cawagub). Tapi nggak bisa di paripurna, nggak dilantik-lantik," ujarnya kepada wartawan, Selasa (21/1/2020).
Baca Juga: Anies Mau Izinkan PKL Berjualan di Trotoar, Demokrat Teriak!!
Baca Juga: Serahkan Nama Cawagub ke Anies, Gerindra-PKS: Insyaallah...
Lanjutnya, ia mengatakan di satu sisi Gubernur DKI Anies Baswedan nampak menikmati kesendirian dalam mengurus ibu kota.
"Sekarang Gerindra masuk lagi mengusulkan (cawagub), lalu ada lagi nama PKS satu orang yang bukan kemarin diusulkan. Ini nggak selesai-selesai padahal mudah dan nggak ribet, asal ada political will dari DPRD dan political will juga dari gubernur," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil