Loyalis Amien Rais, Muslim Ayub mengkritisi kepemimpinan Zulkifli Hasan selama menjadi Ketua Umum periode 2015-2020. Dia menilai di era Zulkifli, pencapaian suara PAN melorot di Pileg 2019. Selain itu, Wakil Ketua MPR itu dinilai membangun dinasti politik.
Baca Juga: Nah Lho, Amien Rais Dianggap Sudah Tak Kuat di PAN
Muslim bahkan menyindir ada empat saudara Zulkifli yang diboyong masuk ke dalam kepengurusan PAN daerah. Namun, tiga orang di antaranya berurusan dengan hukum.
"Yang bangun dinasti politik di PAN itu ya Zulhas. Bayangkan, adiknya itu Ketua PAN di Bengkulu yang jadi Wali kota sekarang," kata Muslim, Selasa, 21 Januari 2020.
Ia pun merincikan saudara Zulkifli yang merupakan kader PAN tapi tersandung hukum. Misalnya seperti Bupati Lampung Selatan non aktif Zainudin Hasan. Zainudin merupakan adik kandung Zulkifli dan sempat menjabat Ketua DPW PAN Lampung.
Lalu, ada Helmi Hasan yang politikus PAN serta Wali Kota Bengkulu periode 2013-2018. Tapi, Helmi Hasan juga ada catatan tersandung hukum terkait kasus dugaan korupsi dana bansos tahun 2012–2013.
Kemudian, ada Hazizi Hasan yang merupakan anggota DPRD Lampung periode 2014-2019. Hazizi pun tersangkut kasus hukum dalam dugaan kasus dugaan penipuan terkait uang setoran proyek senilai Rp14 miliar.
Muslim pun menyindir Zulkifli yang menempatkan anaknya lewat bendera PAN sebagai anggota DPRD DKI periode 2019-2024.
“Ada anaknya kandungnya yang dipaksakan menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Dia sendiri Ketum sekaligus Wakil Ketua MPR. Apa Ini bukan dinasti?" kata eks Anggota Komisi III DPR itu.
Sementara, saat menjelaskan apakah Amien Rais juga melakukan hal yang sama seperti dilakukan oleh Zulhas?, ia menampiknya. Dia membela Amien Rais, katanya Amien sebagai pendiri partai tak pernah memaksakan anak-anaknya untuk menduduki jabatan tertentu di PAN.
"Dua anak Pak Amien Rais di Yogyakarta, itu cuma anggota DPRD biasa. Kalau mau bisa saja kan Pak Amien jadikan dua anaknya mengisi posisi jabatan tertentu," sebutnya.
Begitupun soal putra Amien Rais, Hanafi Rais. Nama Hanafi digadang-gadang menjadi Sekretaris Jenderal atau Sekjen PAN jika Mulfachri Harahap terpilih sebagai Ketua Umum. Bagi dia, isu Hanafi akan jadi Sekjen merupakan hal biasa dalam persaingan internal partai.
"Hanafi Rais di DPR itu bukan karena karpet merah sama Pak Amien. Dia punya kemampuan di atas rata-rata. Ini murni kompetensi melalui jalur yang transparan. Bukan dinasti," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat