PT Diamond Food Indonesia Tbk (DFI), perusahaan susu ini menjadi perusahaan ke-7 yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia di tahun 2020 dengan kode saham DMND. Harga perdana saham DMND ditetapkan sebesar Rp915 per saham. Saham DFI dikategorikan sebagai saham Syariah oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Melalui proses IPO ini, DFI menerbitkan saham baru sebanyak 1.158,36 juta saham termasuk saham yang diterbitkan dalam rangka pelaksanaan Convertible Bond dan memperoleh dana untuk meningkatkan modal saham sebesar Rp1,14 triliun.
Bersamaan dalam IPO ini, DFI juga mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation atau ESA) sebanyak-banyaknya 7.310.000 saham.
Direktur Utama DFI, Chen Tsen Nan, mengungkapkan sekitar 20% dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja guna mendukung kegiatan operasional DFI dan sekitar 80% akan digunakan DFI untuk penyetoran modal kepada salah satu perusahaan anak DFI yaitu PT Sukanda Djaya untuk modal kerja pembelian persediaan.
“Ini karena kontribusi PT Sukanda Djaya untuk periode 7 bulan yang berakhir pada 31 Juli 2019 memberikan kontribusi sebesar 77,1% dari pendapatan konsolidasian Grup Diamond," katanya, di Jakarta, Rabu (22/1/2020).
Baca Juga: Besok Perusahaan Susu Bakal Gabung ke Bursa
Secara historis pendapatan Grup Diamond dari penjualan produk bermerek terus meningkat dimana kenaikan tercatat 8,1% dari Rp4,21 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp4,55 trilun pada tahun 2017, kembali meningkat 18,3% menjadi Rp5,38 triliun pada tahun 2018 dan pada 31 Juli 2019 meningkat 11,7% menjadi Rp3,4 triliun miliar dari periode yang sama pada tahun 2018 sebesar Rp3,04 triliun.
“Dengan catatan pertumbuhan yang sangat baik dalam Grup Diamond, Go-Public yang dilakukan ini merupakan salah satu milestone dan membuka bab baru bagi DFI dalam sebuah lomba marathon,” ujarnya.
Saat ini jaringan distribusi cold chain Grup Diamond telah menjangkau seluruh wilayah Indonesia dengan 21 titik distribusi yang dioperasikan sendiri dan didukung lebih dari 900 armada pengiriman yang secara andal memasok produk ke 34 provinsi di Indonesia.
Philip Chen, selaku Direktur PT Diamond Food Indonesia Tbk, meyakini bahwa pertumbuhan demografi dan peningkatan daya beli masyarakat Indonesia akan sangat berdampak positif terhadap kemajuan bisnis perusahaan.
“Hal tersebut akan didukung oleh kemampuan perusahaan dalam pendistribusian produk ke seluruh wilayah Indonesia dan portofolio produk yang beragam,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri