Pihak berwenang di China telah menyarankan orang untuk tidak keluar ataupun masuk kota Wuhan, tempat virus corona merebak dan telah menyebabkan sembilan orang meninggal.
Warga di kota dengan penduduk sekitar 8.9 juta orang itu juga telah diberitahu untuk menghindari tempat-tempat keramaian dan meminimalisir berkumpul di tempat-tempat umum.
Virus baru itu telah menyebar dari Wuhan ke beberapa propinsi di China dan luar negeri, termasuk Amerika Serikat, Thailand dan Korea Selatan.
Baca Juga: Bandara Inggris Bedakan Penumpang dari Kawasan Virus Korona
Saat ini sudah ada 440 kasus yang terkonfirmasi dan sumber yang diidentifikasi adalah sebuah pasar hasil laut yang "melakukan transaksi ilegal hewan liar".
"Pada dasarnya, jangan pergi ke Wuhan. Dan bagi mereka yang berada di Wuhan, tolong jangan meninggalkan kota itu," kata wakil menteri Komisi Kesehatan Nasional, Li Bin, dalam acara pernyataan publik yang pertama sejak awal wabah.
Pihak berwenang juga menyatakan bahwa negara itu sedang berada pada "tahap paling kiritis" untuk pencegahan dan pengendalian. China sebelumnya mengkonfimarsi penularan virus antarmanusia telah terjadi.
Virus yang dikenal juga sebagai 2019-nCoV itu dipahami adalah galur baru coronavirus yang sebelumnya belum diidentifikasi pada manusia. Gejala-gejala infeksi virus termasuk gangguan pernapasan, demam, batuk, sesak nafas dan kesulitan bernafas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: