Rangkaian kegiatan dimulai dari rapat pimpinan daerah (rapimda) 2-24 Oktober 2019. Dalam rapimda itu, kata dia, sebanyak 514 DPC mengeluarkan dua keputusan penting yakni meminta Munas dipercepat dari 2020 menjadi 2019, dan memberikan dukungan penuh kepada OSO untuk dipilih kembali menjadi ketum.
Menindaklanjuti keputusan itu, DPP Partai Hanura menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) di Jakarta 19-21 November 2019. Hasil rapimnas memperkuat aspirasi dari rapimda sebelumnya. Kemudian, menindaklanjuti hasil rapimnas, Partai Hanura menggelar munas 17-19 Desember 2019.
Dalam kegiatan yang dihadiri 514 DPC, 34 DPD, sebagai peserta, ditambah unsur alat kelengkapan DPP serta 807 anggota DPRD, Partai Hanura menghasilkan 11 keputusan. Benny menegaskan secara konstitusional partai, Munas adalah forum pengambilan keputusan tertinggi.
"Satu dari 11 keputusan itu adalah yang maha penting yakni memilih dan menetapkan Dr Oesman Sapta untuk masa jabataj lima tahun ke depan sebagai ketua umum Partai Hanura 2019-2024, dan menetapkan Dr Oesman Sapta sebagai formatur tunggal menyusun kepengurusan," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat