Ketua Dewan Pertimbangan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengatakan hingga saat ini belum ada obat untuk anti virus corona, yang sedang melanda beberapa negara.
"Belum ada obat anti virusnya," kata dia di Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Lanjutnya, ia mengatakan bagi masyarakat yang terserang virus tersebut biasanya ditandai dengan beberapa hal, diantaranya batuk, pilek, demam panas, sesak napas, dan nyeri otot. dan gejalanya muncul dua hingga 14 hari setelah terpapar.
Baca Juga: Soal Virus Corona, Istana: Kita Siaga Satu
Baca Juga: 10 Jam Kejagung Periksa Adik Kandung Benny Tjokrosaputro dalam Kasus Jiwasraya, Hasilnya?
Namun, untuk mencegah virus tersebut menyebar, masyarakat disarankan beberapa hal yaitu cuci tangan menggunakan sabun atau air mengalir selama 20 detik atau dengan sanitizer alkohol.
Lebih lanjut, ia mengatakan hindari mengusap mata, hidung, dan mulut sebelum cuci tangan. Menghindari kontak dengan pasien terjangkit virus, tinggal di rumah apabila sakit, tutup mulut maupun hidung saat bersin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: