Si Buronan KPK Harun Masiku, Kata Hasto, Berprestasi Raih Beasiswa Ratu Inggris. Terus?
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku dicecar penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal keputusan partainya untuk mengupayakan Harun Masiku menjadi anggota DPR menggantikan Nazaruddin Kiemas.
Menurut Hasto, langkah partainya itu didasari karena memandang Harun Masiku merupakan kader terbaik untuk menggantikan Nazaruddin Kiemas yang terpilih sebagai anggota DPR namun meninggal dunia.
"Mengapa saudara Harun (Masiku), kami juga memberikan keterangan karena yang bersangkutan punya latar belakang yang baik, sedikit dari orang Indonesia yang menerima beasiswa dari Ratu Inggris dan memiliki kompetensi dalam internernational economic law," kata Hasto usai diperiksa KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020).
Baca Juga: Dihujani Puluhan Pertanyaan, Hasto Tegas: PAW Hak Parpol
Hasto lebih jauh juga menyinggung ihwal pengalaman partainya saat pergantian antarwaktu anggota (PAW) Dewan 2009. Hasto mengklaim partainya juga menyalurkan suara Ginting kepada caleg PDIP lainnya yang dinilai berprestasi.
"Ketika almarhum Sutradara Ginting juga meninggal dan kami limpahkan suaranya kepada kader yang menurut partai terbaik. Jadi, kami memberikan keterangan terkait hal tersebut," kata Hasto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti